“Methil” merupakan tradisi bagi petani yang mengolah sawah di wilayah Desa Jambu sebelum memulai panen raya. Acara ini di laksanakan Kamis, 18 April 2024 di area persawahan Desa Jambu. Kegiatan ini diadakan oleh para petani melalui Gapoktan di Desa Jambu yang di hadiri oleh Petinggi beserta perangkat desa, PPL dan seluruh petani yang menggarap sawah di Jambu.

“Methil” dalam Bahasa Indonesia, memiliki makna yaitu mengambil atau memetik. Methil adalah sebuah tradisi yang tidak hanya mencerminkan sejarah lokal saja, tetapi juga mengandung nilai-nilai keberlanjutan dan sosial. Pada daerah Jawa, tradisi Methil menjadi momen tahunan yang dirayakan saat menjelang panen padi. Jadi, ini bukan sekedar perayaan atau upacara biasa, tetapi dalam tradisi ini memiliki makna yang mendalam bagi para petani di sana.

Kegiatan “Methil” merupakan bentuk rasa syukur para petani kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang melimpah serta perlindungan lahan dari serangan hama. Namun, tradisi Methil bukan hanya soal adat saja. Tetapi simbol solidaritas dan persatuan di Jambu dan daerah lain.

Sebaiknya tradisi ini tetap dijaga dan menjadi sebuah kearifan lokal yang perlu dilestarikan. Sehingga generasi yang akan datang mengerti dan paham akan nilai-nilai yang terkandung dalam acara Methil ini.